Berpindah atau Tidak?

JanuaryProsody_180131_0019

Aku pernah berpikir untuk pindah.

Eh, kata pindah itu ambigu ya?

Ya, pokoknya aku pernah berpikir untuk pindah.

Waktu itu, aku berpikir untuk berpindah tempat. Berpindah tempat tinggal.

Setelah aku tahu gaya hidup orang-orang Singapura, akhirnya aku menyadari bahwa gaya hidup yang kumiliki sangat tidak sehat. Percaya tidak?

Sebelum aku pernah ke Singapura, sejujurnya aku sudah berpikir bahwa gaya hidupku tidak sehat, sih.

Intinya, setelah aku mengetahui gaya hidup di Singapura, akhirnya aku sadar.

Bahwa aku ingin pindah ke sana.

Tidak sepenuhnya pindah, sih, karena kelihatannya aku berkata tanpa memikirkan faktor-faktor lain.

Sejauh yang aku lihat selama aku berada di Singapura—walaupun hanya satu hari kurang—aku melihat banyak sekali hal yang bisa membuatku sehat sesaat.

Sekarang percaya tidak? HAHA.

Aku menulis seperti ini rasanya seperti mengejek gaya hidupku di Indonesia yang tidak ada sehat-sehatnya, padahal sebenarnya bukan begitu.

Hanya saja, ketika aku bandingkan, akhirnya aku sadar bahwa gaya hidupku itu perlu diperbaiki.

Aku iri melihat orang-orang Singapura berjalan setiap hari. Sudah mah selalu jalan, jalannya cepat, pula. Aku merasa minder ketika berada di sana, sejujurnya, karena jalanku yang sangat lambat jika dibandingkan dengan orang-orang di sana.

Aku juga iri melihat kebanyakan dari mereka menaiki MRT atau kereta cepat itu yang sayangnya tidak semuanya dimiliki oleh Indonesia.  MRT itu salah satu transportasi umum, kan? Mungkin karena kenyamanannya, hampir semua orang di sana lebih memilih untuk menaiki MRT ketimbang menggunakan mobil.

Aku tidak ada maksud untuk mengejek siapapun, atau apapun, namun aku hanya ingin setidaknya bisa sedikit menerapkan gaya hidup di sana. Sulit, mungkin. Agak mustahil, mungkin. Berlebihan, mungkin. Tapi setidaknya aku ada kemauan untuk mencoba.

Lagipula, aku mengagumi gaya hidupnya, kok, bukan bermaksud membandingkan atau bagaimana.

Ditambah, mereka tidak bisa seenaknya dibandingkan.

Jadi, aku bisa menerapkan hal-hal positif di sana yang mungkin bisa kuterapkan di sini.

Mungkin saja aku berhasil.

Siapa tahu?

Oiya, omong-omong masalah pindah, aku tidak memiliki kemauan yang kuat, kok.

Aku masih mau di Indonesia.

 

#JanuaryProsody #JanuaryProsodyDay19

One thought on “Berpindah atau Tidak?

Leave a comment